aku pergi kesegala arah
untuk mencari artinya aku disini…..
dan menepis hatiku yang bias…
tidak menjadi mati dalam rumit yang melilit…
serta merta kubawa segenggam sajak yang telah menjadi abu…
lalu aku taburi seisi dunia dengan tawa nasib….
dan aku menjadi kuat atas waktu….
tidak menjadi lemah atas miskinnya penghidupan…
Tinggalkan komentar
Belum ada komentar.
Tinggalkan komentar